Masa Lalu

Coba kamu ingat-ingat lagi, seberapa sering kamu duduk diam sambil mengingat masa lalu? Bukan sekedar masa sepuluh tahun yang lalu, masa yang jauh dulu, namun juga masa lalu yang baru saja berlalu, misalnya kemarin. Seberapa sering kamu ingat-ingat lagi semua kalimat yang kamu ucapkan hari ini, wajah siapa saja yang kamu temui tadi. Seberapa sering kamu berharap tidak mengatakan kalimat-kalimat tersebut, seberapa sering kamu berharap tak menemui wajah-wajah tersebut. Sungguh saya mengenal dengan amat dalam seseorang yang terlalu sering berkunjung ke masa lalu. Dia yang selalu mengingat kalimat-kalimat yang pernah dia ucapkan, berharap bisa menarik kembali kata-katanya. Dia yang kadang nyeri mengingat beberapa orang yang datang di masa lalunya, berharap tak perlu berhadapan dengan kenangan tentang mereka. Dia yang mungkin mirip sekali dengan saya, juga dengan kamu. Seberapa sering kita menyesali kata-kata yang mungkin menyakiti; seberapa berat kita mencoba mengusir orang-orang y