Untuk Sahabat yang Kini Bertoga
Halo Sahabat Kesayangan, Surat ini aku tulis di satu bilik kecil di sudut perpustakaan dengan perasaan haru yang tiba-tiba menyelinap di tengah tumpukan tugas yang ampun-ampunan banyaknya. Di sudut perpustakaan ini juga, kamu dulu habiskan beberapa bulan dengan susah payah demi sebuah prasyarat kelulusan bernama skripsi. Hadiah untuk mama papa, demikian tulismu. Tidak terasa ya. Masa pembelajaran selama empat tahun di sini sudah kamu lalui dengan suka cita. Aku bersyukur karena masih sempat mampir ke hidupmu meskipun mungkin agak terlambat dan akhirnya kamu harus lulus duluan meninggalkanku dengan tumpukan tugas yang tadi aku ceritakan. Bagaimana rasanya? Senangkah kamu seharian berpanas-panasan menjadi orang bertoga? Senangkah kamu namamu yang tadinya hanya dua suku kata itu kini menjadi lebih panjang? Senangkah kamu kembali ke rumah bersama mama papa dan bersiap menjajal jalan ibukota? Aku sih sedih. Meskipun sudah satu semester terakhir aku habiskan tanpa setiap hari menem