Untuk Talitha
Sebagian orang mungkin cukup beruntung bertemu belahan hatinya, atau untuk kepentingan tulisan ini, sahabat sejatinya sejak usia yang cukup muda. Mungkin kenal waktu masa sekolah dasar, mulai karib saat di sekolah menengah, lalu masih bisa haha hihi menertawakan masa lalu saat sudah kuliah atau kerja. Sebagian orang yang lain juga tak kalah beruntung bisa bertemu sahabat jiwanya di suatu hari dan dalam tempo cukup singkat sudah dapat terkoneksi begitu eratnya. Misalnya bertemu di saat ospek dan berkelompok hanya untuk tiga hari, namun terus bersahabat karib bahkan setelah terpisahkan oleh sibuknya pekerjaan masing-masing. Sebagian-sebagian yang lain, tentu dengan keberuntungannya masing-masing, akhirnya dipertemukan oleh waktu dengan sahabat mereka. Untungnya, saya termasuk sebagian orang yang beruntung itu. Saya bertemu dengan Talitha jauh-jauh di masa lalu saat kami berdua masih berseragam putih biru. Waktu saya masih mempertanyakan banyak hal dalam hidup ini. Sekarang pun masih